tidak ada juga penambahan armada-armada bus

Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menegaskan pihaknya tidak akan menambah trayek untuk Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).

"Ke depannya, tidak akan ada lagi penambahan rute atau tayek APTB. Dengan demikian, tidak ada juga penambahan armada-armada bus," kata Kepala Dishub DKI, Benjamin Bukit, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, sampai saat ini terdapat enam operator APTB dengan 17 trayek yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya. Enam operator itu, yakni PT Anugerah Mas, PT Bianglala Metropolitan, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Mayasari Bhakti, PT Hiba Utama, dan Perum PPD.

Sedangkan 17 trayek APTB adalah:

Bekasi--Pulogadung
Poris Plawad--Tomang
Ciputat--Kota
Cibinong--Grogol
Bogor--Rawangun
Bekasi--Tanah Abang
Bekasi--Bundaran HI
Bogor--Blok M
Cileungsi--Blok M
Bogor--Tanah Abang
Bogor--Tanjung Priok
Pulogadung--Tangerang
Cikarang--Kalideres
Bogor/Ciawi--Grogol
Bogor/Bubulak--Grogol
Bogor--Senen
Bogor--Cililitan.


"Selain itu, kami memberikan kesempatan selama tiga bulan kepada operator APTB untuk bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta)," ujar Benjamin.

Ia menuturkan setelah resmi bergabung, maka para operator APTB harus tunduk sepenuhnya terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) PT TransJakarta.

"PT TransJakarta akan membuat kontrak kerja sama dengan para operator APTB. Segala aturan akan diperketat dan pengawasannya ditingkatkan. Jadi, APTB bukannya dihapus atau dihilangkan, tetapi digabung dengan PT TransJakarta," ungkap Benjamin.

(R027)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015