Setelah memainkan 37 penggawa United dalam 23 pertandingan, apakah Van Gaal memang telah menemukan tim terbaiknya?
London (ANTARA News) - Apa persamaan intensitas perusahaan dengan intensitas dua tim yang siap berduel? Sama-sama wajib memanfaatkan peluang sekecil apa pun, karena sukses tidak semata di atas kertas melainkan dapat dilihat sebagai kemenangan bagi semua. Ini yang perlu dilakukan Queens Park Rangers (QPR) manakala menantang Manchester United (MU).
Rangers menggenjot manfaat bertanding di kandang, sementara MU memacu adrenalin agar dapat mempertahankan predikat sebagai skuat elite di batalion bernama Premier League.
Kedua tim bersiap pasang kuda-kuda agar ancang-ancang senantiasa bertuah di lapangan. QPR menerima dan menyambut kedatangan MU dalam laga yang digelar di Loftus Road, pada Sabtu waktu setempat, pukul 22.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh Indosiar.
QPR di bawah asuhan pelatih Harry Redknapp, klub London Barat ini mengenyam rekor mengecewakan, karena merupakan satu-satunya klub dalam sejarah Premier League yang gagal meraih poin dari 10 laga tandang sepanjang musim.
Salah satu cara agar QPR tampil intensif beroleh poin, yakni menang melawan skuat asuhan pelatih Louis van Gaal kali ini. Jangan lagi tergelincir menghadapi Wayne Rooney dan kawan-kawan karena dukungan penonton tuan rumah menyuntik serum semangat pantang menyerah.
Alarm berdering di kubu QPR, sementara pasukan MU belum menemukan performa stabil sebagaimana dulu dilatih Alex Ferguson. Julukan anyar bagi Manchester Merah yakni tim dengan penampilan yang sulit diduga, karena hanya sekali menang dalam lima pertandingan di ajang kompetisi Premier League.
Rumus jitu Van Gaal mengundang tanya. Barisan depan belum tampil stabil merangsek lawan, sementara barisan pertahanan masih belum juga kokoh menahan gempuran lawan. Determinasi tim dan intensitas tim merupakan pekerjaan rumah rumit bagi skuat pelatih asal Belanda itu.
Sejumlah pertanyaan mencuat, adakah memang peran Rooney benar-benar efektif dan efisien di lini gelandang? Di mana sebenarnya wilayah operasi Di Maria? Apa yang sebenarnya terjadi dengan Radamel Falcao?
Apakah Van Gaal bakal memainkan dan memberi peran kepada Fellaini? Di mana kiprah Januzaj yang nota bene bersinar di bawah arahan pelatih Ferguson?
Setelah memainkan 37 penggawa United dalam 23 pertandingan, apakah Van Gaal memang telah menemukan tim terbaiknya?
Sederet pertanyaan ini bukan tidak mungkin dimanfaatkan Redknapp ketika bertanding di Loftus Road nanti. Ini lantaran gelandang QPR Niko Kranjcar bakal pulih dari cedera dan ia siap turun bertanding.
Amunisi QPR belum siap tancap gas. Armand Traore absen karena mengalami cedera kaki, sementara Sandro (cedera lutut), dan Yun Suk-Young (cedera engkel). Kedua pemain ini masih perlu menepi dari lapangan. Selain itu, Rangers punya gelandang serang yakni Adel Taarabt yang siap berduel di lini tengah.
Di kubu MU, Robin van Persie masih dalam perawatan cedera engkel ketika ia membela timnya melawan Southampton pada pekan lalu. Posisinya bakal ditempati Falcao atau James Wilson yang siap menghuni "starting XI".
Barisan pertahanan MU tidak diperkuat Rafael (cedera bahu) dan AShley Young (cedera hamstring).
Prakiraan susunan pemain:
* Queens Park Rangers (4-4-2):
Green (penjaga gawang), Hill, Caulker, Dunne, Isla, Fer, Mutch, Barton, Vargas, Austin, Zamora
Pemain cadangan:
McCarthy, Traore, Onuoba, Philips, Henry, Taarabt, Zarate
* Manchester United (3-5-2):
De Gea (penjaga gawang), Jones, Smalling, Blind, Valencia, Fellaini, Carrick, Di Maria, Shaw, Falcao, Rooney
Pemain cadangan:
Valdes, McNair, Blackett, Evans, Herrera, Mata, Wilson
Data dan fakta:
Head-to-head:
* Manchester United mengejar enam kali kemenangan atas QPR dalam ajang Premier League, dan kemenangan ketujuh di seluruh kompetisi.
* QPR belum pernah mengalahkan United selama digelar Premier League (dua kali imbang, dan sebelas kali kalah).
QPR:
* QPR belum pernah menang dalam empat laga, bahkan lima kali tanpa kemenangan pada September dan Oktober.
* Tim berjuluk The Hoops tidak terkalahkan di kandang sejaka menundukkan Liverpool 3-2 pada 19 Oktober
* Gawang QPR kebobolan 37 gol dalam ajang Premier League musim ini.
* Charlie Austin telah menjaringkan delapan gol dalam tujuh laga Premier League di Loftus Road.
Manchester United:
* Kekalahan ketika melawan Southampton pekan lalu memupus rekor 10 laga tidak terkalahkan.
* United belum pernah kalah dalam lima laga tandang, meski sekali imbang dalam tiga laga terakhir. Mereka pernah kalah 0-1 ketika melawan Manchester City pada awal November 2014.
* Louis van Gaal meraih 37 poin dar 21 laga. Capaian ini sama ketika United dibesut oleh David Moyes musim lalu.
* Juan Mata telah mencetak lima gol dari tujuh tembakan tepat sasaran selama musim ini.
Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah; D:imbang)
* Queens Park Rangers: L L D D L
10/1/15 Burnley 2 - 1 Queens Park Rangers
4/1/15 Queens Park Rangers 0 - 3 Sheffield United
1/1/15 Queens Park Rangers 1 - 1 Swansea City
28/12/14 Queens Park Rangers 0 - 0 Crystal Palace
26/12/14 Arsenal 2 - 1 Queens Park Rangers
* Manchester United: L W D D W
11/1/15 Manchester United 0 - 1 Southampton
4/1/15 Yeovil Town 0 - 2 Manchester United
1/1/15 Stoke City 1 - 1 Manchester United
28/12/14 Tottenham Hotspur 0 - 0 Manchester United
26/12/14 Manchester United 3 - 1 Newcastle United
Head To Head:
* 14/9/14 Manchester United 4 - 0 Queens Park Rangers
23/2/13 Queens Park Rangers 0 - 2 Manchester United
24/11/12 Manchester United 3 - 1 Queens Park Rangers
8/4/12 Manchester United 2 - 0 Queens Park Rangers
18/12/11 Queens Park Rangers 0 - 2 Manchester United
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Queens Park Rangers 1 - 3 Manchester United (15 persen)
* Queens Park Rangers 0 - 3 Manchester United (15 persen)
* Queens Park Rangers 0 - 4 Manchester United (14 persen)
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Queens Park Ranger: 1
* Manchester United: 1
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015