Kita akan melakukan shock therapy dan peringatan keras kepada pengusaha pemilik gudang yang ketahuan menimbun bahan pokok
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menemukan ada sejumlah gudang swasta yang menimbun bahan kebutuhan pokok di saat di pasaran terjadi kelangkaan sehingga harganya naik.
"Memang tim kita menemukan ada sejumlah gudang yang menimbun dan hal itu adalah tindakan pelanggaran berat," kata Rachmat kepada pers di Jakarta, Sabtu, usai bersama rombongan kecil melakukan sidak ke gudang yang ditemukan menimbun.
Mendag mengatakan jika dilihat dari stok yang ada selama ini seharusnya tidak terjadi kelangkaan bahan pokok yang pada akhirnya tidak terjadi kenaikan harga.
Namun akibat ulah spekulan yang ingin mengambil keuntungan banyak dan tak wajar, pengusaha banyak yang menimbun.
"Tujuannya memang ingin mencari keuntungan tak wajar dengan cara menimbun bahan pokok," katanya.
Kementerian Perdagangan, kata Mendag, akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh gudang yang menyimpan bahan pokok.
"Kita akan melakukan shock therapy dan peringatan keras kepada pengusaha pemilik gudang yang ketahuan menimbun bahan pokok," kata mendag.
Kementerian Perdagangan, kata Rachmat, dalam memantau stok bahan pokok di gudang mengajak Kejaksaan Agung dan Kepolisian untuk memantau apakah gudang lakukan penimbunan atau tidak.
"Intinya memang tim kita menemukan ada penimbunan dan akan kita tindak tegas karena mengganggu stok dan harga di pasar," kata Rachmat.
Mendag tak bersedia mengatakan lokasi gudang-gudang yang melakukan penimbunan, tapi ia sudah tahu keberadaan gudang dimaksud.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015