"Target untuk menjadikan Gorontalo sebagai embarkasi haji sudah lama diinginkan, baik oleh masyarakat maupun Pemerintah Provinsi Gorontalo," kata Rusli, Sabtu.
Dia menjelaskan, syarat dari Kementerian Agama untuk menetapkan satu daerah menjadi embarkasi haji, adalah bandara serta jumlah calon jemaah haji yang melebihi 5.000 orang.
Menurut dia, khusus untuk Bandara Djalaludin Gorontalo sudah beberapa tahun ini terus dilakukan pembenahan, baik untuk penambahan panjang, lebar dan ketebalan landasan, maupun pagar, ruang keberangkatan dan kedatangan.
Pembenahan Bandara Djalaludin untuk menjadi salah satu embarkasi haji di Indonesia, akan diselesaikan pada tahun 2015, termasuk pembenahan mess haji.
Menurut dia, jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat dari Bandara Djalaludin bisa mencapai 5.000 orang, sebab tiap tahun seluruh kabupaten dan kota se Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan, dan tidak menutup kemungkinan yang berasal dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara akan bergabung.
"Jika seluruh fasilitas untuk menjadikan suatu daerah menjadi embarkasi haji sudah terpenuhi, maka dapat dipastikan izin dari Kementerian Agama akan segera dikeluarkan," kata Rusli.
Pewarta: M.F Said
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015