Washington (ANTARA News) - Lima seniwati Indonesia memamerkan puluhan lukisan karya mereka di Washington D.C. dan New York, Amerika Serikat, dalam tur bertajuk "Indonesian Beauty on Canvas" yang digelar selama kurun waktu 10 hari. Kelima pelukis, Aida Prayogo, Devita Ernanda, Ine Sarlono, Triwatty S Marciano dan Vanda Affan, memulai tur pameran mereka pada Selasa di Washington DC, bertempat di KBRI Washington. Pameran dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk AS, Sudjadnan Parnohadiningrat, dan dihadiri oleh kalangan pencinta seni, termasuk para anggota "Women`s Committee of the Washington Performing Arts Society". "Washington Performing Arts Society" merupakan salah satu organisasi penyelenggara pertunjukan seni utama di AS, mulai dari tarian, berbagai pertunjukan budaya hingga musik, seperti musik jazz dan musik klasik. Kelima pelukis sebelumnya mengikuti pameran di Italia, Yunani, Belanda, dan Mesir. Untuk tur di AS, Aida, Devita, Ine, Triwatty masing-masing memamerkan 10 lukisan, sementara Vanda membawa delapan lukisan. Aida antara lain membawa lukisan berjudul "Dreaming" dan "Bali Dancer"; Devita memamerkan "The Horse (Power of Freedom)" dan "Sunset"; Ine Sarlono "Barong Dancer" dan "Harum Manis Manggoes"; Triwatty "Be Proud of Yourself" dan "Ni Made Smile at a Stranger"; serta Vanda "Basket of Roses" dan "White Orchids". Lukisan-lukisan yang mereka pamerkan dijual dengan harga berkisar 700 hingga 1.200 dolar AS (sekitar Rp6,4 juta-Rp11 juta). Menurut Ine Sarlono, 15 persen dari hasil penjualan lukisan akan disumbangkan untuk membantu anak-anak terlantar di Indonesia. Pameran di KBRI Washington akan berlangsung pada 28-30 November, sementara di New York -- bertempat di Gedung Konsulat Jenderal RI -- akan dilangsungkan pada 4-8 Desember 2006. (*)
Copyright © ANTARA 2006