Rengat (ANTARA News) - Batu cincin khas Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, saat ini laku keras di pasaran, karena motif batu yang diminati oleh masyarakat tersedia di sejumlah konter batu.

"Ratusan motif batu yang di pajangkan di sejumlah tempat menarik perhatian konsumen, hingga sejumlah pemerhati batu akik di daerah berupaya untuk mengadakan kontes tingkat kabupaten di Riau," kata salah satu penggemar batu cincin, Yudi Ansari (34), di Rengat, Jumat.

Ia mengatakan, selama ini penggemar batu hanya beberapa orang saja, tetapi dalam beberapa bulan terakhir peminat batu cincin semakin tinggi mulai dari warga biasa hingga kalangan pejabat tinggi di daerah.

Batu cincin khas Indragiri beragam bentuk dan coraknya, semua sangat menarik dan jumlahnya terbatas, batu yang dinilai berkualitas sangat langka hingga dijual dengan harga yang sangat tinggi bisa dijadikan asesories dan oleh-oleh.

"Batu berwarna hitam pekat yang dikenal dengan nama batu hitam laksamana bisa dijual dengan harga puluhan juta rupiah, batu jangat yang berwarna merah, kuning bisa dinilai dengan harga jutaan rupiah," sebutnya.

Menurutnya, Indragiri juga bisa dikatakan lumbung batu berkualitas tinggi, hanya saja yang ikut mempromosikan aset daerah ini masih minim, tetapi jika pameran dan kontes batu yang bakal di gelar Pebruari 2014 sukses maka di perkirakan akan berdampak luar biasa terhadap daerah.

"Bukan saja ekonomi masyarakat meningkat, peluang usaha bertambah tetapi daerah ini akan menjadi kunjungan penggemar batu akik," ujarnya.

Salah satu pemilik batu akik yang bermotif, Kasmedi (40), mengatakan bahwa dirinya mengenal batu cincin sejak satu tahun terakhir, karena lagi trend, di mana duduk pasti bercerita tentang batu membuat dirinya ikut mencoba membeli dan memakai.

"Saya punya puluhan batu cincin berkualitas seperti kecubung ulung, delima, tapak jalak emas, batu raflesia, batu bacan dan sejumlah batu sungai dareh," ujarnya.

Dijelaskan Kasmedi, beberapa batu hasil olahan masyarakat Indragiri dimilikinya sangat unik yakni batu laksamana merah muda, batu tegar harimau, batu giok Indragiri, ini semua berkualitas dan bernilai tinggi yang sudah ditawarkan sejumlah penggemar batu.

Pameran batu pada Pebruari 2014 adalah salah satu wujud kepedulian pencinta batu, bahkan pada kontes nantinya di upayakan menampilkan ratusan motif batu bergengsi, hingga potensi daerah dapat dikembangkan dengan baik.


Pewarta: Asripilyadi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015