Semarang (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Banyumanik, Semarang, Ajun Komisaris Sunarto ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya dan polisi menduga dia meninggal dunia karena bunuh diri.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Jumat, mengatakan, almarhum Sunarto ditemukan pertama kali oleh istrinya, Nanik Yuniarti, di rumah yang berlokasi di Asrama Polisi Banyumanik.
"Ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB di dalam kamar dalam kondisi terlentang," katanya.
Menurut dia, pada tubuh Sunarto ditemukan bekas muntahan serta lebam pada sejumlah bagian.
Sunarto diduga telah meninggal dunia sekitar 12 jam saat ditemukan. "Secara kasat mata dugaan sementara bunuh diri," tambahnya.
Ia menuturkan dugaan sementara korban bunuh diri dengan cara mengonsumsi racun.
"Sampel-sampel yang ditemukan di lokasi masih dikirim ke Labfor," katanya.
Sunarto diketahui tidak masuk kerja hari ini. Menurut Djihartono, korban tidak memberi kabar maupun muncul ke kantor sehingga sempat dicari oleh atasannya.
"Kemarin masuk, hari ini tidak. Tadi sempat ditelepon oleh Kapolseknya tetapi tidak diangkat," katanya.
Ia mengaku belum tahu pasti hal yang kemungkinan mendorong korban nekat bunuh diri. "Masih dicari tahu penyebabnya, termasuk kemungkinan punya riwayat sakit," tambahnya.
Usai pemeriksaan oleh tim Inavis Polrestabes Semarang, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Rumah dinas korban selanjutnya ditutup dan dipasangi garis polisi.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015