Legitimasi Presiden berkurang jika Budi dilantik

Dulu presiden yang memilih kan rakyat, jadi sudah seharusnya mendengarkan rakyatnya, bukan kekuasaan yang lain"

Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai jika Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dilantik sebagai Kapolri maka legitimasi presiden akan berkurang.

"Jelas legitimasi dan kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo akan berkurang di mata masyarakat," kata Indria Samego di Jakarta, Jumat, karena calon Kapolri masih bermasalah dengan hukum setelah dinyatakan tersangka rekening tidak wajar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Presiden, saya rasa sudah tahu dampaknya, tetapi jika tetap dilakukan, ya kebijakan patut diperhitungkan lagi," ujar dia.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo lebih menuruti aspirasi partai politik daripada aspirasi rakyatnya sendiri.

"Dulu presiden yang memilih kan rakyat, jadi sudah seharusnya mendengarkan rakyatnya, bukan kekuasaan yang lain," kata Indria.

Ia menjelaskan, Indonesia adalah negara hukum dan negara demokrasi, jadi harus patuhi hukum dan menjalankan amanat demokrasi.

"Kalau semaunya sendiri, ya setiap hari siap-siap mendapat kritikan dari berbagai pihak, karena pemerintah pasti sudah memperhitungkan dampaknya," tambahnya.