Florida (ANTARA News) - Penyanyi asal Inggris Sarah Brightman tiba di Rusia pekan ini untuk melakukan persiapan sebelum terbang ke antariksa guna tinggal selama 10 hari di Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS) bulan Oktober mendatang, kata Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Kamis (15/1).
Penyanyi sopran yang menjadi bintang dalam "Phantom of the Opera" karya Andrew Lloyd Webber itu akan membayar sekitar 52 juta dolar AS untuk melakukan perjalanan pulang pergi ke antariksa menggunakan kapsul Soyuz milik Rusia, kata Space Adventures, perusahaan swasta berbasis di Amerika Serikat yang mengatur perjalanan itu.
Brightman (54) dijadwalkan mulai menjalani program pelatihan selama sembilan bulan pada Kamis (15/1) namun pelaksanaannya kemudian ditunda sampai pekan depan setelah dia sembuh dari flu menurut laporan kantor berita Rusia ITAR-TASS.
Brightman akan menjadi turis kedelapan dan penyanyi profesional pertama yang mengunjungi pos orbital terdepan, sebuah laboratorium riset bernilai 100 miliar dolar yang berada sekitar 260 mil atau 418 kilometer di atas Bumi. Satu turis, salah satu pendiri Microsoft, Charles Simonyi, dua kali melakukan perjalanan itu.
Turis antariksa yang kedua adalah pengusaha Jepang Satoshi Takamatsu, yang juga tiba di pusat pelatihan Star City di Rusia untuk mempersiapkan perjalanan ke antariksa. Menurut ITAR-TASS dia akan menjadi cadangan jika Brightman tidak bisa melakukan perjalanan.
Space Adventures tidak bisa dihubungi untuk meminta komentar tentang kapan Takamatsu, yang akan menjadi turis Jepang pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa, bisa terbang.
Sejak NASA memensiunkan pesawat angkut antariksanya pada 2011, kapsul Soyuz Rusia mengangkut semua awak dari dan ke stasiun antariksa yang merupakan proyek dari 15 negara.
Turis terakhir yang terbang adalah pendiri Cirque du Soleil, Guy Laliberte, yang menghabiskan 11 hari di stasiun antariksa pada 2009 dengan biaya sekitar 35 juta dolar AS.
Satu kursi Soyuz untuk penumpang yang bersedia membayar tersedia musim gugur ini karena Rusia perlu membawa kapsul baru untuk memulangkan dua awak stasiun antariksa.
Kosmonot dan awak stasiun yang akan datang, Sergey Volkov, akan menjadi pilot Soyuz pengganti yang akan membawa membawa astronot Badan Antariksa Eropa, Andreas Mogensen, dan Brightman, kata direktur penerbangan NASA Emily Nelson seperti dilansir kantor berita Reuters.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015