Jakarta (ANTARA News) - Harga bahan bakar minyak jenis premium kemungkinan akan turun menjadi Rp6.400-Rp6.500 pada Februari, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Kamis.
"Sedang kita hitung besarannya. Kemungkinan di angka Rp6400 hingga Rp6500. Yang saya kejar sekarang adalah bagaimana harga sembako juga turun," katanya dalam seminar Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur Jakarta.
Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil mengatakan harga bahan bakar minyak akan turun pada Februari menyusul terus turunnya harga minyak dunia.
"Hal itu disebabkan harga premuim sudah mengikuti mekanisme pasar alias tanpa subsidi," katanya.
Pemerintah, katanya, berencana menetapkan harga bahan bakar minyak secara berkala sesuai dengan pergerakan harga minyak dunia.
"Kalau pertamax ditetapkan dalam dua minggu sekali. Untuk sementara (harga) premium ditetapkan sebulan sekali, tapi mungkin akan disesuaikan dalam dua minggu sekali," katanya.
Mulai 1 Januari 2015 pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak jenis premium menjadi Rp7.600 per liter dari Rp8.500 per liter dan solar menjadi Rp7.250 per liter dari Rp7.500 per liter.
Pewarta: Amie Fenia Arimbi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015