Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto memastikan bahwa foto Ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Indonesia yang luar beredar di publik sebagai foto rekayasa, bahkan KPK sudah mendapatkan foto aslinya sebelum direkayasa oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

"Tim ahli kami sudah mendapatkan foto asli sebelum direkayasa. Dari foto aslinya ditempel foto muka ketua KPK," kata di gedung KPK Jakarta, Rabu malam.

Sejak pagi hari ini beredar beberapa foto Ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti. Foto tersebut beredar di media sosial dan sempat dibincangkan berbagai kalangan masyarakat.

Bambang menyatakan itu adalah upaya fitnah dan tindakan seperti ini diakui Bambang sebagai salah satu resiko yang harus dihadapi KPK setelah menetapkan calon Kapolri Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai tersangka dalam sebuah kasus aliran dana atau rekening gendut.

"Salah satu resikonya dengan fitnah lewat foto itu," kata Bambang.

Ia mengatakan, sebelumnya KPK sudah mengantisipasi berbagai risiko yang muncul karena telah menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka tindak pidana penerimaan suap, termasuk kemungkinan menghadapi fitnah.

Bambang tidak bisa menjelaskan secara detil resiko apa saja yang sudah diperkirakan KPK.

"KPK mengantisipasi pasti ada risiko-risiko yang muncul, kami tidak bisa mendetil resikonya apa saja," kata dia.


Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015