Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Kolonel Arh Kuat Budiman, saat ditemui usai memimpin upacara serah terima jabatan, Rabu, menyampaikan, penyerahan jabatan komandan itu guna penyegaran struktural dalam organ militer.
"Semoga amanah yang baru dapat dijalankan sesuai tugas dan tanggung jawabnya," katanya.
Selain pesan singkat itu, Budiman mengingatkan agar prestasi itu dapat selalu ditingkatkan dan amanah yang diberikan hendaknya diterima dengan rasa syukur serta tekad yang tinggi.
"Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman, diharapkan kepada seluruh perwira, terutama komandan baru Batalion Infantri 742/SWY, dapat semakin mantap dan mampu mengemban tugasnya dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.
Komando Batalion Infantri 742/SWY, kata dia, merupakan suatu batalion andalan Korem 162/WB untuk selalu berada di garis depan dalam menjaga stabilitas keamanan negara dan bangsa, khususnya di wilayah NTB.
Lebih lanjut ia mengatakan, Batalion Infantri 742/Satya Wira Yudha kini telah tersebar di empat wilayah NTB, untuk markas komando di Gebang Mataram. Sedangkan tiga kompi lain berada di wilayah Lombok Timur, Sumbawa, dan Bima.
Batalion Infantri 742/SWY merupakan batalion pertama yang dipercaya menjadi satuan tugas pengamanan perbatasan Indonesia-negara Timor Timur dengan kekuatan satu batalion tempur yang dipimpin Letnan Kolonel Infantri Hotman Hutahaean, pada 2007.
Selama tujuh tahun sebelumnya, satuan tugas itu terdiri dari tiga batalion gabungan multi korps TNI AD.
Pewarta: Dhimas Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
