Moskow (ANTARA News) - Nikolay Davydenko menunda bulan madunya sekurangnya satu pekan, untuk memimpin Rusia dalam final Piala Davis di Moskow akhir pekan ini melawan Argentina. Petenis nomor tiga dunia Davydenko, menikahi wanita yang sudah lama dipacarinya, Irina Vasina, Sabtu, mengatakan, merebut piala itu merupakan kado terbaik yang akan diterima dari kawan-kawan satu timnya. Rusia, tak terkalahkan di kandang sendiri dalam Piala Davis sejak 1997, dan akan diperkuat mantan petenis nomor satu dunia Marat Safin, Mikhail Youzhny dan Dmitry Tursunov, dianggap favorit untuk menundukkan tim Amerika Selatan di tenis indoor Olimpiade Moskow menghadapi Argentina yang spesialis lapangan tanah liat itu. Argentina akan menghadang mereka dengan petenis nomor delapan dunia David Nalbandian, Jose Acasuso, Agustin Calleri dan Juan Ignacio Chela. Tapi kapten Rusia Shamil Tarpishchev tidak bisa memberikan jaminan. "Ketika anda menghadapi lawan seimbang, peluang menang 50-50," kata Tarpishchev kepada Reuters. "Tapi dalam peristiwa khusus ini, saya mengakui Argentina sedikit lebih unggul karena tim mereka diperkuat pemain-pemain dengan kemampuan seimbang." Rekannya asal Argentina Alberto Mancini punya pandangan lain. "Kami tidak menganggap kami tim underdog," kata Mancini kepada wartawan setiba di Moskow Minggu. "Kami mampu menampilkan permainan tenis berkualitas dan akan melakukan yang terbaik untuk mencetak kemenangan." Ini akan merupakan pertemuan kempat antara kedua negara dan Rusia unggul tipis 2-1. Pada pertandingan itu, tim tamu akan mendapat dukungan dari penggemar mereka paling setia, Diego Maradona. Mantan kapten sepakbola Argentina itu, yang sudah beberapa kali menyaksikan pertandingan Piala Davis di negeri mereka sendiri diharapkan akan bepergian ke Moskow untuk mendukung tim negaranya, Reuters melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006