lebih baik sekarang saja diterapkan sebagai bentuk persiapan diri.


Jambi (ANTARA News) - Sebanyak 90 persen sekolah di Kota Jambi lebih memilih menerapkan Kurikulum 2013 (K-13), meski Kemendikbud mempersilahkan setiap sekolah untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

"Berdasarkan pemaparan kelompok kerja kepala sekolah di Kota Jambi, hampir seluruhnya sepakat menggunakan K-13, mereka mengakui keunggulan yang terdapat dalam K-13 itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, A Rifai, di Kota Jambi, Selasa.

Ia menjelaskan, keunggulan pertama K-13 adalah menolong guru yang kekurangan jam, sehingga dengan K-13 itu bisa terpenuhi, selain itu buku K-13 juga sudah ada dan banyak guru-guru yang menguasai IT.

Apalagi, Kemendikbud pada tahun 2018 juga akan menetapkan K-13 sebagai dasar pendidikan Indonesia, karena itu dirinya sangat menganjurkan seluruh sekolah di Kota Jambi segera menggunakan K-13.

"Kalau kita menggunakan KTSP pada tahap selanjutnya juga harus menerapkan K-13, jadi lebih baik sekarang saja diterapkan sebagai bentuk persiapan diri," katanya.

Ia menambahkan, ada beberapa sekolah swasta yang tidak menerapkan K-13 itu.

"Kita sudah sampaikan kepada Kemendikbud bahwa daftar sekolah yang memutuskan untuk menggunakan Kurikulum 2013," katanya.

Ia menjelaskan, dirinya sangat setuju sekali dengan sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 karena banyak proses yang menantang agar guru lebih banyak pengetahuannya di bidang pendidikan.

(KR-DDS)

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015