Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Ade Rizki Pratama mengusulkan agar DPR RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) AirAsia QZ 8501.
Hal itu dikatakan Ade Rizki sebelum mengikuti rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) dan direksi Angkasa Pura I, BMKG, dan jajaran Kementerian Perhubungan.
"Saya usulkan agar segera dibentuk Pansus AirAsia karena ini menyangkut keselamatan jiwa dan perbaikan sistem penerbangan di Indonesia. Pembentukan Pansus AirAsia ini juga karena banyak kejanggalan yang terjadi, baik oleh regulator maupun operator," kata Ade Rizki di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Dalam Pansus tersebut, sambungnya, DPR RI bisa menyelidiki apa saja yang terjadi, baik dari sisi regulator maupun operator.
"Menteri Perhubungan bisa klarifikasi sebagai regulator terkait kejadian ini. Jangan hanya menyalahkan dan memecat pejabat tanpa alasan. Pansus ini juga terkait dengan pembekuan rute beberapa maskapai penerbangan," kata politisi Gerindra itu.
"Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan dan Kepala KNKT, Tatang Kurniadi tidak hadir dalam rapat kerja ini karena ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah," kata Ade.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015