Sydney (ANTARA News) - Jet superjumbo A-380 Airbus mendarat di Australia pada Selasa ketika pesawat tersebut melintasi dunia untuk menguji keamanan pesawat terbesar dan terbaru di dunia itu.
Jet raksasa itu tiba di Sydney dari Afrika Selatan beberapa saat setelah pukul 9.00 waktu setempat, sebagai bagian dari perjalanan 18 hari ke 10 bandara di seluruh dunia yang bertujuan untuk menguji operasinya sebelum Airbus mengupayakan sertifikat kelayakan terbang bagi pesawat itu.
Karpet merah dibentangkan untuk pesawat itu di Australia, dengan ratusan wartawan dan pejabat dari konsorsium Europian Airbus menyambut kedatangan pesawat bertingkat dua itu di Bandar Udara Kingsford Smith di Sydney, demikian menurut laporan AFP.
Pesawat yang terbang melewati Kutub Selatan dalam perjalanan 16 jami dari Johannesburg, akan berada di Sydney selama 27 jam sebelum lepas landas untuk perjalanan berikutnya ke Vancouver, Kanada pada Rabu.
Pesawat itu kembali ke markasnya di Toulouse, Perancis, pada Jumat lalu setelah tur uji coba yang membawanya ke Asia dengan penghentian di Singapura, Beijing, Shanghai, Tokyo, Hong Kong dan Seoul.
Melalui uji coba yang bertujuan menjamin izin kelayakan udara Eropa dan Amerika Serikat (AS), pesawat itu harus menyelesaikan lebih dari 150 jam penerbangan, yang mensimulasikan jadwal penerbangan komersial yang akan dilaksanakannya setelah pesawat itu diserahkan kepada pemesan.
A-380, yang mampu membawa antara 555 dan 840 penumpang di dua dek yang tergantung pada konfigurasinya, dijadwalkan akan melayani penumpang pada paruh kedua tahun depan melalui Singapore Airlines.
Penundaan yang dijadikan alasan oleh perusahaan karena ada masalah dengan kabel di kabin telah memundurkan penyerahan pesawat itu selama hampir dua tahun dari jadwal sebenarnya.
Pesawat berbadan lebar telah menerima 149 pesanan perusahaan dan 17 opsi dari 16 perusahaan penerbangan, termasuk 20 dari perusahaan penerbangan Australia, Qantas yang akan diserahkan antara 2008 dan 2015. (*)
Copyright © ANTARA 2006