Kami memanggil para pelajar tersebut untuk membuktikan apakah mereka sengaja menyimpan video porno tersebut, pembinaan ini juga melibatkan orang tua."
Koba (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung melakukan pembinaan terhadap belasan pelajar yang kedapatan menyimpan video porno di dalam telepon seluler.
"Kami sudah mendata pelajar tersebut, jumlahnya sekitar 12 orang dan kami lakukan pembinaan mental," kata Kepala Bidang Bina Program pada Dinas Pendidikan Bangka Tengah Errwin David di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, belasan pelajar tersebut terjaring dalam razia video porno di telepon seluler dan laptop beberapa waktu lalu oleh Polres Bangka Tengah.
"Kami memanggil para pelajar tersebut untuk membuktikan apakah mereka sengaja menyimpan video porno tersebut, pembinaan ini juga melibatkan orang tua," ujarnya.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Satpol PP Bangka Tengah untuk menindak lanjuti perilaku yang bisa merusak moral kalangan pelajar tersebut dengan menggelar razia secara rutin.
"Nanti kami bekerja sama dengan Satpol PP razia tersebut mereka namakan razia kasih sayang, jika diketahui pelajar menyimpan video porno maka langsung dilakukan pembinaan mental," ujarnya.
Ia menjelaskan, melibatkan Satpol PP dalam razia pelajar ini sesuai dengan Perda Nomor 05 Tahun 2014 tentang pendidikan.
"Gagasan razia kasih sayang ini awalnya memang dari Polres Bangka Tengah, untuk menggerakkan kita semua agar peduli pada para pelajar," ujarnya.
Ia meminta pihak sekolah melakukan pengawasan yang ketat terhadap anak didik mereka agar memiliki mental spritual yang kuat.
"Dalam pendidikan itu tidak hanya kecerdasan otak saja, tetap mendidik prilaku yang bermoral dan mental spritual," ujarnya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015