Bangkok (ANTARA News) - Juara bertahan Singapura akan bertemu Indonesia dalam babak penyisihan grup Kejuaraan Sepakbola ASEAN tahun depan, sehingga pertemuan mereka merupakan pertandingan ulang final Piala Tiger 2004, kata panitia penyelenggara setelah penarikan undian di Bangkok, Senin. Tuan rumah bersama, Singapura, yang mengalahkan Indonesia 5-2 secara agregat dalam dua kali pertandingan final untuk merebut trofi untuk kedua kalinya, juga akan bertemu dengan Vietnam, runner-up 1998, dan Laos di Grup B turnamen dua tahunan tersebut, yang dulunya bernama Tiger Cup. Juara tiga kali, Thailand akan mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah dalam pertandingan mereka melawan musuh-musuh lamanya, yakni Malaysia -- yang mengalahkan tim muda Thailand dalam perjalanan mereka menuju empat besar tahun 2004 -- Myanmar, dan Filipina di Grup A. Singapura, Thailand, Indonesia, Malayia, Myanmar, dan Vietnam secara langsung lolos ke putaran final melalui peringkat ASEAN mereka, sementara Laos dan Filipina lolos melalui kompetisi pendahuluan awal bulan ini, yang juga menyertakan Brunei, Kamboja, dan Timor Timur, demikian laporan AFP. Babak penyisihan grup tersebut akan diselenggarakan di Singapura dan Thailand 12-17 Januari 2007, dengan dua tim teratas di masing-masing pool maju ke semifinal yang sistem pertandingannya dilakukan dengan sistem kandang-tandang 23-24 Januari dan 27-28 Januari. Pertandingan final juga dimainkan dalam dua pertandingan, yakni pada 31 Januari dan 4 Februari, dengan pemenangnya pemenangnya meraih hadian pertama uang sebesar 100.000 dolar AS. "Akan terjadi banyak permainan bagus," kata Dato' Paulo Mony Samuel, Sekretaris Kehormatan Federasi Sepakbola ASEAN. "Turnamen tersebut akan jauh lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya, anda tidak dapat meremehkan tim mana pun." Pertandingan di Grup B akan diselenggarakan di Stadion Nasional berkapasitas 55.000 tempat duduk di Singapura, sementara pertandingan-pertandingan Grup A diselenggarakan di Stadion Suphachalasai dan Stadion Angkatan Darat di Bangkok. (*)
Copyright © ANTARA 2006