"Angin kencang tersebut yang membuat pesawat Trigana hilang kendali dan akhirnya keluar dari lintasan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin di Jayapura.
Pesawat yang hendak menjemput karyawan PT Freeport itu tergelincir keluar landasan pacu saat mendarat di Bandara Enarotali.
"Pesawat tersebut hendak menjemput karyawan PT Freeport yang sedang berlibur di Kabupaten Paniai, setibanya di landasan Bandara Enarotali pesawat hilang kendali akibat angin kencang sehingga menyebabkan pesawat tergelincir keluar landasan bandara," ujarnya.
Pesawat Trigana itu, kata Patrige, diawaki oleh Kapten Pilot Robet Runtuh, co-pilot Jihan dan seorang mekanik bernama Aris.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat berjenis Twin Otter dengan kode penerbangan DHC 600 tersebut," katanya.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Antara di lapangan, kondisi pesawat rusak berat di bagian depan dan roda depan patah.
Hal ini juga sempat membuat panik warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, namun dapat segera ditangani oleh pihak bandara.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015