Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Persija Rahmad Darmawan memberikan kesempatan kepada pemain asal Argentina, Alan Emanuel Aciar untuk mengawal lini belakang tim yang berjuluk Macan Kemayoran pada pertandingan trofeo di Jakarta, Minggu (11/1).
"Saat ini memang ada tiga pemain asing yang ikut berlatih. Tapi hanya Alan yang akan bermain. Untuk yang lain belum bisa ikut karena baru satu kali berlatih," kata Rahmad Darmawan usai memimpin latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Pada latihan dilokasi yang akan digunakan untuk pertandingan trofeo antara Persija, Sriwijaya FC dan Arema Indonesia, selain Alan ada dua pemain asing baru yaitu Elfin yang berasal dari Pantai Gading serta Antoni yang berasal dari Benin.
Pria yang akrab dipanggil RD itu menilai pemain asing yang dengan posisi bek yang diberikan kesempatan untuk mengawal pertahanan Persija pada trofeo memiliki kemampuan yang lumayan. Apalagi usianya baru 26 tahun.
Saat latihan, Alan diberikan waktu yang cukup banyak untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meski demikian, mantan pelatih Persebaya Surabaya belum bisa memutuskan masa depan pemain asal Argentina itu.
"Besok dia (Alan) akan saya beri kesempatan turun. Yang jelas, pertandingan besok saya ingin melihat kemampuan pemain. Setelah itu baru merancang strategi yang spesifik untuk ISL," katanya menambahkan.
Untuk menghadapi dua tim besar yaitu Sriwijaya FC dan Arema Indonesia, Persija akan berusaha memberikan kemampuan terbaiknya meski tidak akan diperkuat dua pemain andalannya yaitu Greg Nwokolo dan Abdulrahman Lestaluhu.
Macan Kemayoran untuk menghadapai kompetisi tertinggi di Tanah Air ini bisa dikatakan cukup fenomenal.
Selain kembali menarik ikon klub Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo, juga merekrut pemain potensial seperti Alfin Tuasalamonya.
Selain itu, Persija juga diperkuat dua pemain asal Eropa yaitu Martin Vunk dan Evgeny Kabayev yang merupakan topskor Liga Estonia musim lalu. Bahkan kontrak kedua pemain itu dikabarkan hampir menembus angka Rp9 miliar.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015