Sudah menjadi komitmen pemprov DKI Jakarta melestarikan gedung bersejarah terlebih GKJ satu-satunya gedung teater yang bersejarah
Jakarta (ANTARA News) - Pengecatan kembali Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) yang dilakukan oleh AkzoNobel, salah satu perusahaan cat, merupakan bagian dari ide Kota Humanis untuk meningkatkan, memberikan energi dan meregenerasi masyarakat perkotaan.
Jun De Dios, Presiden Direktur PT. ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decoratibe Paints Indonesia) mengatakan bahwa bagi AkzoNobel bangunan bersejarah memiliki peran penting bagi masyarakat perkotaan sebagai wujud identitas kota.
"Gedung Kesenian Jakarta adalah central dari perfoming of art yang mempunyai koneksi emosional dengan orang-orang Jakarta," katanya.
"Tidak ada seorangpun yang ingin tinggal di tempat tanpa identitas, yang tidak memiliki latar belakang sejarah, sehingga melestarikan warisan urban menjadi sangat penting bila masyarakatnya ingin tetap menjaga identitas kolektif," lanjutnya.
Dengan revitalisasi gedung GKJ ini Jun berharap kesadaran masyarakat untuk melestarikan sejarah akan muncul sehingga lebih banyak lagi orang yang berkunjung ke Gedung Kesenian Jakarta.
Dibangung tahun 1814 pada masa kolonial Belanda, Gedung Kesenian Jakarta awalnya memiliki nama Schouwburg Weltervresen dan dikenal sebagai teater tertua di Jakarta.
Hingga kini, gedung bersejarah ini masih sering digunakan oleh seniman dari seluruh Nusantara untuk mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya.
Ide Kota Humanis dengan melakukan kegiatan pengecatan ini mendapat apresiasi dari Purba Hutapea, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang menyampaikan pentingnya kegiatan regenerasi GKJ.
"Sudah menjadi komitmen pemprov DKI Jakarta melestarikan gedung bersejarah terlebih GKJ satu-satunya gedung teater yang bersejarah," kata Purba.
"Acara seperti ini sangat penting karena menunjukkan rasa memiliki, saya mengimbau masyarakat untuk melestarikan budaya dengan tindakan nyata," tambahnya.
Pengecatan ulang Gedung Kesenian Jakarta mulai dilakukan pada hari ini, Sabtu (10/1) dan akan memakan waktu kurang lebih satu bulan.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015