Paris (ANTARA News) - Dua orang bersaudara yang diduga menyerang majalah satir asal Perancis, Chaelie Hebdo, dilaporkan terbunuh saat polisi antiteroris menyerbu tempat persembunyiannya, Jumat petang waktu setempat.
Dua terduga, Said Kouachi dan Cherif Kouachi, sempat menyandera warga setempat namun selamat.
Para pejabat mengatakan Cherif Kouachi dan saudaranya tewas ketika pasukan keamanan menyerbu sebuah pecetakan di kota kecil Dammartin-en-Goele, sebelah timur laut Paris, di mana tersangka utama dalam serangan yang dilakukan Rabu itu telah bersembunyi, sebut Reuters.
Dalam serangan tersebut, terdengar tembakan senjata otomatis, diikuti oleh ledakan dan kemudian diam lalu telihat asap yang mengepul dari atap. Di tengah kabut tebal, helikopter mendarat di atap bangunan, menandakan akhir dari serangan.
Sebuah sumber pemerintah mengatakan kedua bersaudara itu muncul dari gedung dan menembaki polisi sebelum mereka dibunuh.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015