Paris (ANTARA News) - Seorang pria bersenjata berada di satu toko perhiasan, dengan menyandera dua orang di bagian tengah Montpellier, Prancis Selatan, demikian laporan BFMTV pada Jumat malam (9/1).
Namun jaksa penuntut umum Montpellier dari kubu Republik mengatakan, "Ini bukan perampokan. Ini tak memiliki kaitan dengan apa yang terjadi di Paris," kata jaksa tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua, Sabtu pagi.
Dua penyanderaan terjadi pada Jumat di Daerah Paris Raya, tapi pasukan keamanan telah mengakhiri kedua peristiwa itu.
Sementara itu jaksa penuntut dari Republik, Francois Molins, pada Jumat malam mengkonfirmasi bahwa 16 orang ditahan untuk ditanyai mengenai serangan terhadap mingguan Charlie Hebdo dan penembakan di Montrouge.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015