Persija incar bek asing

Jakarta (ANTARA News) - Persija Jakarta hingga kini kesulitan mencari pemain asing untuk posisi pemain belakang berkualitas pasca tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu ditinggal oleh Fabiano Beltrame yang hijrah ke Arema Indonesia.

"Kami terus mencari. Dua pemain yang sebelumnya mengikuti seleksi sudah kami pulangkan," kata Presiden Klub Persija Jakarta Ferry Paulus di Jakarta, Jumat.

Tim yang saat ini kembali ditukangi Rahmad Darmawan ini sebelumnya menyeleksi dua pemain asing yaitu Taavi Rahn asal Estonia serta mantan pemain Arema Indonesia, Thierry Gathuessi. Hanya saja, kedua pemain itu belum sesuai dengan harapan.

Demi mengisi satu slot pemain asing, manajemen Persija kembali mendatangkan pemain untuk menjalani seleksi di antaranya Saidou Madi Panandetiguiri asal Burkina Faso. Pemain ini sebenarnya sudah pernah menjalani seleksi dengan Persija.

"Ada satu lagi pemain asal Argentina yaitu Alan Emanuel Aciar. Dia masih berusia 26 tahun. Kami akan mencobanya," kata mantan anggota Komite Eksekutif PSSI di era Nurdin Halid itu.

Menurut dia, dua pemain akan dicoba pada pertandingan trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/1). Pihaknya berharap, pemain ini mampu memenuhi harapan dari pelatih Rahmad Darmawan.

"Di trofeo mereka pasti diturunkan. Kami ingin melihat kemampuan mereka. Tunggu saja," kata Ferry Paulus.

Pada pertandingan trofeo, Persija Jakarta akan berhadapan dengan Arema Indonesia dan Sriwijaya FC. Bukan hal yang mudah untuk menghadapi tim ini karena semuanya datang ke Jakarta dengan kekuatan penuh termasuk tiga pemain asing yang diperbolehkan memperkuat tim.

Kondisi berbeda terjadi di Persija. Hingga kini baru dua pemain asing yang dikontrak yaitu Martin Vunk dan Evgeny Kabayev. Bahkan pada pertandingan uji coba melawan Martapura FC keduanya belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Namun, pada musim ini Persija kembali diperkuat mantan pemain andalannya yaitu Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo. Selain itu juga diperkuat M. Ilham, Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu hingga Alfin Tuasalamony.