Seluruh jajaran berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,"
Denpasar (ANTARA News) - Jajaran Kementerian Kesehatan Wilayah Bali mendeklarasikan dan berkomitmen untuk tidak korupsi demi mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Seluruh jajaran berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya setelah mengikuti telekonfrens deklarasi Kemenkes Bebas Korupsi di Aula Poliklinik Werkudara RSUP Sanglah, Jumat.
Pihaknya mengajak seluruh seluruh petugas kesehatan Provinsi Bali untuk berkomitmen menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi.
"Seluruh jajaran kesehatan Bali berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi," ujarnya.
Dalam deklarasi melalui telekonfrens yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Djuwita F. Moeloek SpM (K) mengatakan selama lima tahun terakhir Kemenkes memiliki predikat sangat baik dengan tidak tersentuh kasus korupsi.
Selain itu, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kemenkes mendapat predikat wajar tanpa pengecualian.
"Dalam hal ini kita berkewajiban untuk menjaga sekaligus mempertahankan predikat membanggakan ini. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan diharapkan menjadi kementerian yang sehat tanpa korupsi, " ujar Nila Djuwita.
Ia menjelaskan revolusi mental harus diutamakan untuk mewujudkan pelayanan yang baik melalui reformasi birokrasi.
Untuk itu, seluruh jajaran yang berada di bawah Kemenkes diharapkan berkomitmen memberikan pelayanan yang demokratis kepada masyarakat Indonesia.
"Kualitas dan integritas individu maupun organisasi sangat dibutuhkan untuk mencapai pelayanan yang berkualitas sehingga timbul loyalitas dan kemauan untuk memperbaiki tindakan," ujarnya.
Acara tersebut diikuti oleh seluruh pejabat dari 11 provinsi yang mengikuti secara langsung kegiatan deklarasi Kemenkes Bebas Korupsi tersebut.
Hal senada dikatakan Direktur Utama RSUP Sanglah, dr A. A Saraswati mengatakan untuk wilayah RSUP Sanglah segera melakukan sosialisasi kepada seluruh jajarannya tentang korupsi dan gratifikasi.
Selain itu, pihaknya akan melakukan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan. "Dengan begitu kita bisa mencegah korupsi," ujarnya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015