Paris (ANTARA News) - Ikon Prancis, Menara Eiffel, Kamis malam, diselimuti kegelapan sebagai simbol penghormatan kepada 12 orang yang tewas dalam serangan di majalah satir Paris, Charlie Hebdo.
Lampu yang biasanya menerangi menara setinggi 324 meter (1.063 kaki) di malam hari itu untuk sesaat dipadamkan pada pukul 20:00 (1900 GMT) waktu setempat sebelum secara bertahap kembali dinyalakan.
Aksi simbolis itu dilakukan saat ribuan orang berkumpul di sisi lain dari lapangan Republique kota itu untuk menyelenggarakan malam kenangan ke dua bagi para korban serangan terburuk di tanah Prancis dalam beberapa dasawarsa itu.
Acara lainnya akan diselenggarakan di ibukota Perancis dalam beberapa hari mendatang untuk menandai kemarahan atas serangan di Charlie Hebdo, pada Rabu, dan untuk menegaskan hak atas kebebasan berekspresi - nilai-nilai Prancis yang telah lama dihargai dan berusaha dilindungi.
"Kota kami telah menjadi tempat berlindung bagi penulis, filsuf, dan wartawan yang diancam karena ide-ide mereka," kata Walikota Paris Anne Hidalgo kepada koran Liberation, seperti dikutip AFP.
"Tidak ada tempat di Paris untuk ide-ide ekstremis apapun."
Menara Eiffel adalah salah satu atraksi wisata utama Prancis dan monumen unggulan di Kota Cahaya itu.
(Uu.G003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015