Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan mencari korban dan menemukan kotak hitam pesawat Airbus A320 AirAsia QZ8501 tetap menjadi prioritas utama pencarian, termasuk di sektor prioritas tambahan.

"Saya simpulkan bahwa red box ya prioritas tambahan kedua ini menjadi fokus kita untuk seluruh kekuatan kita yang mempunyai sistem pencarian di bawah permukaan," kata dia di Jakarta, Jumat.

Menurut Bambang Soelistyo, kekuatan armada yang dapat mendeteksi objek di bawah permukaan laut dikerahkan untuk mencari korban di dasar laut.

"Kapal-kapal lain yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pencarian objek di bawah permukaan tetap melaksanakan searching di area prioritas tambahan," kata dia.

Ia menegaskan Basarnas akan terus berupaya menemukan korban QZ8501 bersamaan dengan pencarian kotak hitam.

"Kita masih tetap pada poin menemukan korban sebanyak-banyaknya dan tentu paralel dengan upaya menemukan black box," ujar dia.

Sebelumnya, Kapal Geo Survey bersama tim penyelamnya menemukan dua jenazah korban di dasar laut dengan kondisi terikat di kursi penumpang.

Dua jenazah itu ditemukan tim penyelam ketika mendeteksi objek di sektor prioritas tambahan. Kemudian, tim penyelam diterjunkan untuk memeriksa objek itu ke dasar laut dan kemudian segera dipindahkan dari kapal menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.


Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015