Korban akan terus menjadi prioritas kami sampai akhir operasi ini, apapun kondisinya,"

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan rencana pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 pada Jumat (9/1) tidak akan mengganggu pencarian korban.

"Korban akan terus menjadi prioritas kami sampai akhir operasi ini, apapun kondisinya," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas Pusat Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pengangkatan ekor pesawat yang rencananya menggunakan "floating balon" ataupun "crane" ini tak akan mengurangi perhatian Tim SAR untuk menemukan korban.

Selain itu, pengangkatan yang bertujuan untuk mempermudah mendeteksi "blackbox" AirAsia ini juga tetap diikuti pencarian jenazah di sejumlah area lintasan yang telah ditentukan.

"Besok, semua kapal yang tidak dapat mencari atau mendeteksi objek di bawah permukaan laut akan digeser ke area dua dan tiga untuk mencari korban," katanya.

Upaya tersebut, ujar Soelistyo, dilakukan agar korban dapat secepatnya ditemukan untuk dikirim kembali kepada keluarga.

"Bagaimanapun kondisi korban yang nanti ditemukan, akan tetap dievakuasi oleh Tim SAR untuk secepatnya dikirim ke Surabaya," katanya.

Hingga pencarian hari ke 12, korban pesawat AirAsia QZ8501 yang telah ditemukan berjumlah 44 orang, di antaranya empat korban ditemukan Kamis ini.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015