Paris (ANTARA News) - Tujuh orang telah ditahan dalam pencarian dua bersaudara yang diduga menembak 12 orang dalam aksi serangan terhadap tabloid satir Charlie Hebdo, kata seorang sumber, Kamis.
Sebagai konfirmasi dari komentar Perdana Menteri Manuel Valls sebelumnya, sumber yang menolak disebut namanya itu mengatakan para pria dan wanita yang dekat dengan kedua bersaudara itu sedang diinterogasi polisi. Dia tidak menyebutkan di mana mereka ditangkap.
Sementara itu, AFP melaporkan, Valls mengatakan pada radio RTL bahwa dua tersangka yang masih buronan telah diincar oleh badan intelijen dan "tidak diragukan lagi" sudah diikuti sebelum terjadi serangan pada Rabu (7/1).
Pria-pria berbaju hitam yang mengenakan topeng dan membawa senjata itu menghambur ke kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu (7/1) pagi dan menewaskan beberapa pewarta paling vokal di Prancis serta dua polisi, sebelum melompat ke dalam mobil dan melarikan diri.
Polisi telah mengeluarkan perintah penangkapan untuk Cherif Kouachi (32), militan yang pernah dihukum pada 2008 karena terlibat jaringan pengiriman relawan ke Irak dan kakaknya Said (34). Keduanya dilahirkan di Paris.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015