Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden, M. Jusuf Kalla, meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menegakkan dan memenuhi janji menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat menyebabkan penyebaran infeksi/sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (HIV/AIDS).
"Sesuai dengan tema peringatan hari AIDS kali ini,
Tegakkan Janji, maka kita semua berjanji untuk hindarkan diri dari perbuatan-perbuatan buruk yang menjadi faktor penyebaran AIDS," katanya saat pidato sebelum membuka
AIDS Walk di Plaza Barat Senayan Jakarta, Minggu.
Menurut Wapres, penularan
Human Immuno-Deficiency Virus/Acquired Immuno-Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) sangat banyak terjadi lantaran dua hal, yakni hubungan suami-isteri bukan dengan pasangannya dan penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkoba.
"Itu berarti, kita semua harus tegakkan janji," kata Wapres.
Untuk para korban yang telah terkena sindroma mematikan tersebut, Wapres meminta kepada masyarakat untuk menyantuni, dan tetap menerima mereka dalam pergaulan di masyarakat.
Selain itu, Wapres juga menegaskan, mendukung penuh kegiatan-kegiatan untuk mencegah penyebaran HIV/ADS.
Kegiatan AIDS Walk keenam tersebut diselenggarakan untuk memperingati hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2006. Gerak jalan ini diikuti oleh sekira 5.000 peserta yang melintasi seputar Jalan Asia Afrika-Jenderal Soeddirman-Gatot Subroto-Gerbang Pemuda-Asia Afrika dan berakhir di Plaza Barat Senayan.
Sementara itu, Departemen Kesehatan melansir bahwa hingga 30 September 2006 tercatat ada 11.604 orang mengidap HIV/AIDS di Indonesia. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006