Rencananya besok akan dikirim dua dokter forenik untuk bergabung dengan Tim DVI Polri di JatimBandung (ANTARA News) - Polda Jabar akan menambah dua dokter forensik yang dikirim ke Surabaya untuk bergabung dengan tim DVI Polri untuk mengidentifikasi korban pesawat AirAsia QZ8501.
"Rencananya besok akan dikirim dua dokter forenik untuk bergabung dengan Tim DVI Polri di Jatim," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jabar Kombes Pol dr Pramudjoko, di Bandung, Kamis.
Dua dokter Polda Jabar yang akan dikirim itu adalah Kompol dr Ihsan dan Kompol dr Nelson. Salah seorang dokter itu yakni dr Ihsan baru pulang dari Korea dalam rangka identifikasi korban tenggelamnya kapal motor Oryong di Korea di mana terdapat sejumlah korban asal Indonesia.
"Dr Ihsan baru pulang dari Korea, ia langsung gabung ke Jatim untuk membantu identifikasi di sana. Rencanaya berangkat Jumat atau Sabtu lusa," kata Pramudjoko.
Sebelumnya Bidokkes Polda Jabar juga telah mengirim seorang dokter forensiknya yakni Kompol dr Aji berikut peralatan forensik yang lengkap.
Selain mengirim dokter forensiknya untuk membantu proses identifikasi korban pesawat itu, tim Dokkes Polda Jabar juga telah mengambil sampel DNA dari orang tua pramugari Wanti Setiawati yang asal Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Tim kami sudah mengambil sampel DNA dari keluarga pramugari yang asal KBB itu, meski yang bersangkutan belum ditemukan. Sampelnya sudah dikirim ke Jatim," kata Pramudjoko.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015