Lumajang (ANTARA News) - Kondisi Gunung Semeru (3.676 M dpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tetap dalam keadaan normal dan aman, meski sempat terjadi dua letusan besar yang diikuti muntahan material lava pijar ke arah timur, Jumat (24/11). Liswanto, petugas pengamat Gunung Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, yang dihubungi ANTARA, Minggu, mengungkapkan Gunung Semeru tidak mengalami peningkatan aktifitas, masih dalam status waspada normal dan aman. Menurut dia, status waspada ini telah ditetapkan sejak tiga tahun terakhir, tidak berubah, meski setiap kali gunung itu mengeluarkan letusan dengan ketinggian letusan berkisar 500-700 meter di atas kawah. Menurut Liswanto, peningkatan letusan kawah Gunung Semeru ditandai dengan keluarnya material letusan debu dengan frekuensi antara 40 hingga 120 kali per hari, karena akumulasi interval letusan dari biasanya 10 - 15 menit sekali menjadi 1,25 jam sekali. "Sehingga bukan persoalan adanya penyumbatan di pipa magma yang membuat terjadinya peningkatan letusan tersebut," ujarnya. Untuk itu, warga tetap diminta tenang dan tidak terpengaruh oleh letusan Semeru, karena terus mendapat pengamatan dan pemantauan dari petugas. Informasi yang diperoleh ANTARA mengemukakan letusan sebanyak dua kali itu juga sempat mengejutkan warga sekitar gunung, namun aktifitas masyarakat tetap biasa saja, seperti bercocok tanam, berdagang dan sebagainya. (*)
Copyright © ANTARA 2006