Makasar (ANTARA News) - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono meminta semua pejabat di daerah agar sering turun ke desa, terutama ke daerah terpencil, untuk melihat kondisi daerah, terutama mengenai kecukupan pangan penduduknya. "Mari kita sering turun ke daerah, terutama wilayah terpencil, untuk melihat kondisi daerah tersebut, sehingga pembangunan menjadi lebih adil," kata Presiden saat membuka puncak Hari Pangan Sedunia ke-26, di Lapangan Karebosi, Makasar, Minggu. Presiden mengatakan agar daerah-daerah yang saat ini menjadi lumbung pangan bisa dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga mampu membantu daerah lain yang sering mengalami rawan pangan. Sementara untuk wilayah yang sering rawan pangan, Presiden meminta agar pemimpinnya melakukan inovasi dan bekerja keras bersama masyarakat demi memperbaiki kondisi pangan di daerahnya. Presiden dalam kesempatan itu juga mengharapkan agar peningkatan ketahanan pangan dibarengi dengan upaya perbaikan kesejahteraan petani miskin yang masih banyak di pedesaan. Permodalan dan teknologi yang dikuasai petani harus segera ditingkatkan untuk mendapatkan produksi yang lebih baik. "Saya minta kepada pemerintah daerah agar menyusun program nyata untuk meningkatkan roda perekonomian di masyarakat, sehingga kerawanan pangan dan kemiskinan sedikit demi sedikit bisa dikurangi." Presiden dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan berupa benih jangung, bibit pohon jati super, dana bergulir budi daya rumput laut, dan dana bergulir pengadaan pangan, kepada gubernur Sulawesi Selatan, Amin Syam, serta kepada masyarakat setempat. Usai memberikan sambutan presiden meresmikan dan meninjau Indonesia Food Expo 2006. Setelah acara tersebut Presiden bertolak ke Pangkalan Udara Hasanuddin, Makasar, untuk bertolak menuju Tokyo, Jepang, dalam rangka kunjungan kerja selama tiga hari. (*)
Copyright © ANTARA 2006