Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PPP Reni Marlinawati mengingatkan pemerintah mengenai pencapaian pendidikan dasar yang harus tuntas tahun 2015.
Reni menyatakan hal itu di Jakarta, Selasa, dalam catatan awal tahun 2015 terkait dengan isu yang berkorelasi dengan bidang di Komisi X DPR yaitu pendidikan, kebudayaan, olahraga dan kepemudaan.
Pertama, salah satu target tujuan pembangunan millenium (MilleniumDevelopment Goals/MDGs), yakni pencapaian pendidikan dasar untuk semua yang harus dilaksanakan secara tuntas pada tahun 2015 ini.
Namun jika merujuk data UNICEF pada tahun 2013, sebanyak 96 persen anak-anak usia 7-12 tahun bersekolah di sd.
Artinya ada empat persen anak-anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah sd. Pada tahun 2012 UNICEF mengumumkan sebanyak 2,3 juta anak usia 7-15 tahun di Indonesia tidak bersekolah.
"Sudah saatnya pemerintah harus menuntaskan permasalahan tersebut dengan serius pada tahun 2015 ini," katanya.
Reni menegaskan, instrumen Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang digulirkan pemerintahan Presiden Jokowi harus tepat sasaran. Program ini jangan mengulangi kesalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang terbukti tidak sedikit yang salah sasaran.
Kedua, target reorganisasi kementerian Ristek dan Dikti selesai pada akhir tahun 2014.
"Kami tunggu, seperti apa bentuk dan wujudnya karena hingga 2,5 bulan kemarin sejak dilantik, Kementerian Ristek dan Dikti belum menunjukkan kinerja dan platform kementerian secara jelas.
"Saya berharap tahun 2015 kementerian ini sudah bisa langsung bekerja dan menjalankan misi besarnya dalam mengkolaborasi hasil riset yang berbasiskan di perguruan tinggi," katanya.
Pewarta: Sri Muryono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015