Pemain 21 tahun itu mencetak satu gol dan mengkreasikan dua gol lainnya, saat Lazio menduduki peringkat ketiga di klasemen Liga Italia, di bawah juara bertahan Juventus dan rival sekota AS Roma.
Mereka mengawali hari dengan memiliki koleksi angka yang sama dengan Napoli dan Sampdoria, namun penampilan apik Anderson mengubah segalanya.
Setelah mendapat waktu untuk menyesuaikan diri pada awal musim, pemain Brazil itu mencetak dua gol saat timnya bermain imbang 2-2 dengan Inter Milan sebelum libur musim dingin.
Dan ia menampilkan kemampuan maksimalnya pada pertandingan perdana di 2015.
"Saya bermain konsisten, para pemain dan Sang Bos mempercayai saya, dan saya mampu mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Anderson kepada Sky Sport.
Dua kali penampilan kecepatan dirinya di akhir babak pertama membuat pertandingan menjadi milik Lazio, di mana pertama Anderson memberikan umpan untuk dituntaskan Marco Parolo menjadi gol pembuka pada menit ke-38, dan kemudian menggandakan keunggulan timnya melalui gol yang dikemasnya sendiri beberapa menit kemudian.
Satu gebrakan lain dari sisi kanan pada pertengahan babak kedua membuat Anderson dapat mengkreasikan gol ketiga untuk Filip Djordjevic.
"Kami berkembang menuju tim yang bagus, kami bekerja dengan ketenangan karena kami tahu apa nilai kami. Namun kami harus tetap menginjak bumi," tambah Anderson.
Lazio akan mengharapkan hal yang sama dapat dilakukan mantan pemain Santos tersebut pada Minggu di "derby" Roma.
Roma melawat ke Udinese pada Selasa, sedangkan pemuncak klasemen Juventus berhadapan dengan Inter Milan pada "Derby Italia." Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/A008)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
