Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia U-22 hanya bermain imbang 0-0 pada pertandingan uji coba terakhir sebelum semua pemain dipulangkan ke klubnya masing-masing.
Pada pertandingan melawan klub Divisi Utama, Martapura FC, di Lapangan Pembinaan Usia Muda PSSI Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Minggu, Evan Dimas dan kawan-kawan hanya bermain imbang 0-0.
Hasil yang diraih Timnas Garuda Muda ini berbeda dari sebelumnya karena Evan Dimas dan kawan-kawan mampu memperdayai tim Afrika Selection dengan skor telak 4-1.
Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso tidak menyalahkan pemain karena pertandingan uji coba ini salah satunya bertujuan menentukan komposisi terbaik sebelum kejuaraan resmi.
"Seperti pertandingan sebelumnya. Kami tidak mempermasalahkan hasil. Saat ini kita fokus untuk membentuk kerangka tim," kata Aji Santoso.
Pelatih asal Malang itu pada babak pertama memang menurunkan pemain yang usianya di bawah 22 tahun dan sebenarnya peluang gol banyak terjadi baik lewat Evan Dimas maupun Ilham Udin Armaiyn. Hanya saja semua masih belum maksimal.
Demi meningkatkan tekanan pada babak kedua, Aji mengubah komposisi pemain dengan memainkan pemain cadangan, tapi tetap tak berhasil menciptakan gol.
Pertandingan uji coba melawan Martapura FC sebenarnya tidak masuk agenda timnas. Pada penutup pelatnas tahap kedua itu Timnas Garuda Muda seharusnya melawan Suriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 9 Januari.
Namun persiapan matang sejak akhir Desember 2014 harus pupus setelah Suriah tidak siap menjalani pertandingan karena berbagai alasan. Tim ini baru siap setelah 19 Januari nanti.
"Pertandingan tadi tidak seperti biasanya. Mereka sebenarnya sudah fokus untuk menghadapi pertandingan 9 Januari nanti. Tapi tidak jadi. Saya melihat kondisi ini mempengaruhi psikologis pemain," kata mantan pelatih Persebaya itu.
Sebelum turun pada kualifikasi Piala AFC U-22 Maret nanti, Timnas Garuda Muda akan kembali menjalani pemusatan latihan pada awal Februari nanti.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015