Anyer (ANTARA News) - Tiga wisatawan anak-anak dilaporkan hilang diterjang ombak di kawasan Pantai Pasir Putih, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Minggu.
"Ketiga wisatawan itu dipastikan diterjang gelombang laut pesisir pantai akibat kondisi cuaca memburuk," kata Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Banten, Heru.
Ia mengatakan hilangnya Nanda (10) warga Kota Depok, Jawa Barat, Raihan Kamil (11) dan Rajuli Pata (7) warga Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, terjadi di kawasan objek wisata Pasir Putih Anyer.
Mereka berenang di sekitar pantai siang hari, namun tiba-tiba tersapu gelombang tinggi.
Korban yang masih anak-anak itu kemungkinan tidak bisa menyelamatkan diri saat ombak menyeret mereka.
"Semua wisatawan yang hilang itu belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas pantai," katanya.
Menurut dia, selama ini cuaca pesisir pantai barat Provinsi Banten, termasuk kawasan Pantai Anyer memburuk.
Selain tinggi gelombang mencapai satu hingga dua meter, ia mengemukakan, tiupan angin pun sangat kencang.
Oleh karena itu, menurut dia, situasi pesisir Pantai Banten cukup membahayakan bagi pengunjung yang melakukan aktivitas berenang.
Ia mengemukakan, pihaknya berkali-kali meminta agar pengunjung dilarang berenang di sekitar pantai karena bisa membahayakan keselamatan mereka.
"Kami berharap wisatawan yang menghilang itu bisa ditemukan jasadnya," katanya.
Ia menyatakan, saat ini pencarian jasad korban melibatkan tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR) dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten, Basarnas, Kepolisian Air dan Udara (Polairud) dan warga setempat.
Namun, tim penolong kesulitan untuk mencari korban akibat cuaca buruk itu.
"Kami akan melanjutkan pencarian ketiga korban itu pada Senin (5/1) karena cuaca saat ini membahayakan keselamatan tim penolong," katanya menambahkan.
Pewarta: Mansyur
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015