Saksi Mohammed Zarami mengatakan pria-pria bersenjata tersebut tiba di Desa Malari sekitar pukul 20.00 waktu setempat Rabu. Mereka bersenjata berat tetapi tidak melepaskan tembakan atau membunuh siapa pun.
"Orang-orang berlarian ketakutan meninggalkan rumah mereka tetapi mereka memperingatkan siapa pun hendaknya mematuhi mereka," kata Zarami kepada kantor berita Reuters di Kota Maiduguri.
"Mereka menculik lebih 40 pemuda sebagian besar berusia 15 hingga 23 tahun. Sementara saya berbicara dengan Anda sekarang, tak ada anak muda di desa kami," kata dia.
Para anggota Boko Haram telah menculik ratusan orang tahun lalu. Anak-anak lelaki direkrut untuk dijadikan pejuang mereka dan anak perempuan menjadi budak nafsu, kata para pejabat keamanan.
Pergolakan kelompok tersebut selama lima tahun untuk mendirikan satu negara Islam merupakan ancaman keamanan terbesar bagi kekuatan ekonomi tertinggi di Afrika.
Para orangtua dari 200 anak sekolah di Nigeria yang diculik oleh para pemberontak pada April mengatakan mereka menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa membantu setelah kehilangan harapan bahwa pemerintah Nigeria akan menyelamatkan mereka.
Seorang pria yang mengaku pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau pada akhir November mengatakan dalam satu video bahwa anak-anak perempuan itu telah "dinikahkan" dengan para komandan Boko Haram, demikian Reuters melaporkan.
(M016/H-RN)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015