Sampit (ANTARA News) - Tim gabungan terus berupaya menemukan kerangka pesawat AirAsia QZ 8501 yang  jatuh di perairan Selat Karimata.

"Kami ada menemukan dua obyek besar yang diduga kerangka pesawat AirAsia di dasar laut, dan kedua obyek tersebut akan segera kami selidiki lebih detail lagi," kata Direktur Operasional Basarnas Lanut Iskandar Supriyadi kepada wartawan, Sabtu.

Tim gabungan yang dibantu oleh beberapa negara saat ini sedang menuju lokasi untuk memastikan dua obyek besar tersebut.

Saat ini sedikitnya dua kapal tim gabungan telah berupaya mendekati dua obyek besar itu.

Kedua obyek besar yang diduga kerangka pesawat AirAsia tersebut ditemukan di sekitar penemuan korban dan puing pesawat dan berada pada kedalaman kurang lebih 30 meter.

"Kami akan keroyok dua obyek besar yang diduga kerangka pesawat tersebut dan mudah-mudahan benar adanya," katanya.

Sampai saat ini sedikitnya sudah 30 jenazah korban AirAsia yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

Dari 30 jenazah tersebut, 12 di antaranya ditemukan oleh pasukan dari Kapal Perang milik Angkatan Laut AS USS Sampson.

Delapan jenazah yang ditemukan oleh Angkatan Laut AS itu telah dievakuasi dengan Helikopter jenis Sea Hawk.

Selain korban, temuan serpihan yang diduga puing pesawat AirAsia jumlah juga terus bertambah. Serpihan tersebut dikumpulkan untuk dilakukan penyelidikan.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015