Kami mengimbau seluruh nahkoda untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca buruk itu,"
Merak (ANTARA News) - Cuaca buruk yang melanda Perairan Selat Sunda selama beberapa hari terakhir ini menyebabkan penyeberangan Merak-Bakauheuni, Bandarlampung, terganggu, kata pejabat pelabuhan.
"Saat ini kapal roll on-roll of (ro-ro) sulit bersandar, karena deras arus laut disertai angin kencang," kata Manajer Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Utama Merak, Nana Sutisna saat dihubungi, Jumat.
Ia mengatakan akibat cuaca buruk menyebabkan penyeberangan Merak-Bakauheni tidak tepat waktu. Biasanya, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Merak bisa dilakukan sekitar 30 menit.
Namun, saat ini penyeberangan Kapal ro-ro bisa di atas dua jam karena kapal ro-ro kesulitan bersandar di Pelabuhan Merak.
"Meskipun cuaca buruk, tetapi penyeberangan berjalan lancar," katanya.
Menurut dia, selama beberapa hari terakhir ini cuaca buruk melanda Perairan Selat Sunda sehingga berdampak terhadap aktivitas penyeberangan.
Gelombang tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan kapal ro-ro kesulitan bersandar.
Namun demikian, PT ASDP Merak tetap penyeberangan Merak-Bakauheni beroperasi untuk melayani masyarakat.
"Kami mengimbau seluruh nahkoda untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca buruk itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas PT ASDP Idonesia Feri Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo membenarkan kondisi cuaca buruk di Perairan Selat Sunda hingga menimbulkan gangguan penyeberangan Merak-Bakuheni.
"Keberangkatan kapal memang sedikit terganggu, karena tinggi gelombang yang mencapai 1,5 meter," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015