YOSS-PSM sepakat benahi Stadion Mattoanging

Makassar (ANTARA News)- Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola stadion dan Manajemen PSM Makassar menyepakati untuk membenahi Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulsel, jelang Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

"Kami dan manajemen PSM Makassar sudah mencapai kesepahaman soal perbaikan stadion sehingga bisa digunakan sebagai kandang pada musim depan," kata Manajer Stadion Mattoanging, Mirdan Midding di Makassar, Jumat.

Dalam pertemuan tersebut, pihak YOSS dan manajemen PSM juga akan segera menyusun rincian anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi stadian berkapasitas 15 ribu penonton tersebut. Kedua pihak akan kembali bertemu dalam waktu dekat untuk membahas persoalan tersebut.

Menurut dia, jika agenda tersebut berjalan lancar maka kemungkinan besar pelaksanaan renovasi stadion bisa dilakukan pada pekan depan.

Untuk pengerjaan stadion, kedua bela pihak pada dasarnya sepakat untuk bisa merampungkan lebh cepat. Apalagi jadwal verifikasi Stadion Mattalatta oleh PT Liga Indonesia sudah akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini.

Maka dari itu diharapkan pada pertemuan kedua sudah bisa menyepakati seluruh aspek sehingga harapan suporter PSM untuk melihat tim kebanggaannya bermain di Makassar bisa terwujud.

"Kami akan rapat internal dulu kemudian kembali bertemu untuk membahas MoU. Tentu masih banyak yang akan kita bahas termasuk berapa lama PSM ingin menggunakan stadion sebagai home base. Namun kami sudah berkomitmen dan mendukung PSM bermain di Makassar," jelasnya.

Setelah menggelar pertemuan, kedua pihak langsung mengecek kondisi stadion yang dianggap perlu untu diperbaiki agar bisa lolos verifkasi dan bisa digunakan menjamu lawan PSM di kompetisi ISL musim 2015.

Sejauh ini, beberapa item yang memang menjadi kendala sehingga stadion bersejarah itu tidak lolos ada musim lalu diantaranya persoalan rumput lapangan, ruang ganti, dan lampu penerangan.

Pihak YOSS sebelumnya telah menghentikan pemakaian stadion sejak 23 Desember 2014. Hal itu dilakukan demi mempersiapkan untuk menghadapi verifikasi dari PT Liga Indonesia.

"Kita pada dasarnya sudah melakukan beberapa perbaikan seperti ruang ganti dan lampu stadion. Ini salah satu komitmen kami agar stadion bisa digunakan pada kompetisi nanti," ujarnya.