Semarang (ANTARA News) - Kepolisian mencatat 301 kasus bunuh diri terjadi di berbagai wilayah di Jawa Tengah sepanjang tahun 2014.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat, mengatakan, terdapat tren penurunan kasus bunuh diri dibanding 2013.
"Pada 2013 terjadi 340 kasus bunuh diri," katanya.
Menurut dia, ada beberapa hal yang memicu bunuh diri.
Penyebab terbesar bunuh diri, lanjut dia, yakni depresi karena berbagai persoalan hidup.
"Banyak persoalan hidup, seperti masalah ekonomis, rumah tangga, penyakit yang tidak kunjung sembuh, dan sebagainya," katanya.
Adapun cara yang dilakukan untuk mengakhiri hidup, kata dia, di antaranya dengan gantung diri atau meminum racun.
Ia menuturkan ancaman depresi di masyarakat tersebut menjadi salah satu keprihatinan tersendiri.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait kondisi tersebut sehingga bisa saling mendukung jika ada kemungkinan seseorang yang akan bunuh diri.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015