Jakarta (ANTARA News) - Sebagian masyarakat yang semula menggunakan bahan bakar minyak jenis premium, kini sebagian beralih ke pertamax karena harganya hanya berbeda tipis, sementara kualitas lebih baik.
"Sejak harganya berbeda sedikit, saya pilih pertamax untuk motor saya. Karena tarikannya lebih responsif dan mesin lebih awet," kata seorang pegawai swasta Febri Marelly di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut juga disampaikan pegawai swasta lainnya Bagus Windaryoko, yang mengatakan ia beralih menggunakan pertamax sejak kenaikan premium beberapa waktu lalu.
"Saya mulai beralih memilih pertamax, dengan kualitas yang lebih baik dengan risiko sedikit penambahan harga," ujar Bagus.
Keandalan pertamax dibanding premium memang sudah diketahui oleh para pengendara motor, seperti seorang pemotor asal Jakarta Budi Pranadita Utama, yang sejak awal memiliki kendaraan, menggunakan pertamax.
"Yang jelas, semua orang yang sayang motornya pasti memilih pertamax dibanding premium, dari segi kualitas jauh lebih baik," kata Budi.
Untuk itu, tambahnya, ia merasa tidak masalah untuk mengeluarkan uang lebih untuk membeli pertamax, asalkan mesin kendaraannya terjaga dan dapat diandalkan.
"Daripada mau irit-irit pakai premium, tapi nanti ujung-ujungnya mesinnya jadi tidak enak dan harus di service terus, jadinya sama saja," kata Budi.
Berbeda dengan Budi, pemotor lain Andriyanto menyiasati fluktuasi harga BBM dan perawatan mesin dengan menggunakan premium dan pertamax secara bergantian.
"Tidak selalu pakai premium atau pertamax, jadi selang seling. Biar mesinnya lebih awet dan bisa lebih irit juga buat dompet," kata Andri.
Menurut Andri, ia akan menggunakan pertamax sepenuhnya, apabila Ron 88 atau premium dihapus dan diganti dengan Ron 92 atau pertamax.
Harga pertamax series yang dijual Pertamina kembali mengalami penurunan harga, setelah Kemarin (Kamis) dijual di harga Rp9.600 hari ini (Jumat) menjadi Rp8.800 per liter.
Pertamina, lewat akun twitternya @PertamaxID menuliskan "efektif mulai hari ini (2/12) #pertamax kembali turun harga sobat! Tetap #pertamax tetap #cinta #Indonesia".
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015