Meski posko ditutup, kami siap membantu kapan saja untuk membantu pencarian pesawat AirAsia
Pangkalpinang (ANTARA News) - Tagana Provinsi Bangka Belitung (Babel), untuk sementara menutup posko pencarian AirAsia QZ 8501 karena pencarian serpihan dan korban pesawat tersebut dipusatkan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Meski posko ditutup, kami siap membantu kapan saja untuk membantu pencarian pesawat AirAsia," kata Koordinator Tagana Babel, Eko Susilo, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, posko di Belitung dan Belitung Timur ditutup pada 1 Januari 2015, karena seluruh posko pencarian pesawat dipindahkan ke Pangkalan Bun, seiring ditemukan puing, barang dan korban pesawat AirAsia di perairan tersebut.
"Kita tidak mengirimkan tim ke Pangkalan Bun, karena Tagana Kalteng tentu telah menangani penyiapan posko, tenda, makanan dan logistik lainnya untuk mendukung pencarian AirAsia," ujarnya.
Saat ini, kata dia, tim tagana yang diperbantukan dalam pencarian pesawat tersebut kembali bertugas seperti biasa, yaitu bersiaga memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Babel.
"Kami tetap memantau perkembangan pencarian korban pesawat dan siap memberikan bantuan kapan saja untuk memudahkan dan mempercepat pencarian korban pesawat," ujarnya.
Pada 29 Desember 2014, Tagana Babel membentuk tim dan membangun posko penyiapan posko, tenda, makanan dan logistik lainnya untuk mendukung pencarian AirAsia di Belitung Timur.
Untuk mendukung pencarian pesawat tersebut, Tagana Babel telah menerjunkan 84 orang personil untuk membantu tim pencari dengan menyediakan makanan untuk 500 orang personil pencari pesawat.
Pewarta: Kasmono
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015