Bogor (ANTARA News) - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah Bogor, Jawa Barat, sudah mulai memberlakukan harga bahan bakar minyak yang baru yang mengalami penurunan sejak pukul 00.00 atau Kamis dini hari 1 Januari 2015.
"Sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi harga BBM resmi turun, dan kami sudah memberlakukan harga baru itu kepada konsumen," kata Irawan, Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-16710 PT Virgo Petrus di Jalan Raya Ciawi-Gadog, Kamis.
Menurut dia, saat harga BBM, kondisinya berbeda dengan ketika harganya naik. Tidak banyak kendaraan yang mengantre untuk mengisi bahan bakar. Sehingga penjualan BBM pada awal tahunpun tidak sebanyak saat harganya naik.
Irawan mengatakan, penurunan harga BBM bersubsidi tidak akan mempengaruhi penjualan, karena sejak mengalami kenaikan harga, konsumen sudah banyak yang beralih ke Pertamax.
Selama harga BBM bersubsidi naik, kata dia, penjualan Pertamax justru mengalami kenaikan sampai 300 persen.
"Biasanya penjualan Pertamax itu 1 kiloliter, sejak harga premium naik, pembelian pertamax melonjak sampai 3 hingga 4 kiloliter," katanya.
Menurutnya, kondisi ini karena perbandingan harga Premium dan Pertamax saat dihapus subsidinya tidak jauh berbeda, apalagi kualitas Pertamax jauh lebih bagus dibanding premium.
"Jadi, selama premium mengalami kenaikan, kami beralih memperbanyak pasokan Pertamax," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya penurunan harga bahan bakar baik subsidi maupun non subsidi saat ini, penjualan Pertamax akan tetap bertambah, karena bakal mengalami dua kali penurunan.
Harga saat ini untuk Premium dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter, solar dari Rp7.500 menjadi Rp7.250 per liter, Pertamax dari Rp9.950 menjadi Rp9.600 per liter, dan Pertamax Plus dari Rp11.100 menjadi Rp10.750 per liter.
"Besok (Jumat-red) harga Pertamax akan turun lagi dari harga yang sekarang, kami sudah menerima surat pemberitahuannya, makanya kami sudah mempersiapkan pasokan Pertamax yang cukup," kata dia.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015