Kedua jenazah kami diterima pada pagi hari sekitar Pukul 01.40 WITA dan Pukul 06.00 WITA
Denpasar (ANTARA News) - Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali menerima dua jenazah tanpa identitas setelah perayaaan malam pergantian tahun, Kamis pagi.

"Kedua jenzah sudah dilakukan pemeriksaan luar dan untuk jenis kelamin korban masing - masing satu perempuan dan satu laki-laki," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Kamis.

Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh jenazah perempuan tanpa identitas itu, lanjut dia, diperkirakan berusia 50 tahun dan tidak ditemukan luka-luka tanda kekerasan maupun luka lecet.

Ciri-ciri kulit jenazah wanita tersebut berwarna sawo matang dengan panjang badan 150 centimeter. "Dari bentuk tubuhnya sepertinya gizinya kurang karena telihat agak kurus," ujarnya.

Kemudian, secara khusus identitas wanita itu terdapat tahi lalat berwarna coklat kehitaman pada pipi kiri dan lengan atas kanan bagian belakang.

Sedangkan, untuk jenazah pria tanpa identitas itu diperkirakan berumur 30 tahun dengan warna kulit hitam. Dimana, jenazah tersebut memiliki berat badan 67 kilogram dan panjang 158 centimeter.

"Dilihat dari bentuk tubuhnya, jenazah laki-laki tanpa identitas itu memiliki gizi cukup dan alat kelamin tidak disunat," ujar Dudut.

Pada jenazah tubuh pria itu ditemukan patah tulang pada tungkai kanan.

Selain itu, jenazah laki-laki tanpa identitas tersebut juga ditemukan luka lecet pada pelipis kanan, puncak bahu, punggung tangan kanan, punggung jari tangan, lengan atas kiri bagian belakang, dada kiri, perut bawah kiri kanan dan pinggul kanan.

Kemudian, pihaknya menemukan luka terbuka pada daun telinga kanan serta tungkai kanan bawah. "Untuk saat ini kami belum dapat memastikan penyebab kematian dua orang tersebut," katanya.

Untuk memastikan penyebab kematian kedua jenazah harus melakukan autopsi dengan adanya permintaan oleh kepolisian dan keluarga. Namun, sampai saat ini belum ada permintaan itu.

"Kedua jenazah kami diterima pada pagi hari sekitar Pukul 01.40 WITA dan Pukul 06.00 WITA," ujarnya.

Sampai saat ini, belum ada keluarga korban yang datang ke kamar jenazah untuk melapor adanya kehilangan keluarga.***1***

Pewarta: I Made Surya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015