Pangkalan Bun (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, merekomendasikan pencarian korban AirAsia dimaksimalkan pada pagi hingga siang hari.

"Kami berbicara dari prediksi cuaca saat ini. Kalau kami menyarankan, pencarian di laut lebih baik dimaksimalkan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, karena saat itu kondisi cuaca di laut relatif lebih teduh," kata Kepala Stasiun BMKG Pangkalan Udara Iskandar, Lukman Soleh Hakim, di Pangkalan Bun, Kamis.

Saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga cuaca buruk sering terjadi, seperti Kamis pagi tadi Pangkalan Bun sempat diguyur hujan deras.

Pagi hari, potensi angin dan gelombang memang relatif tinggi, namun jika dibanding sore hari, cuaca pagi hingga siang masih relatif lebih bagus dan tidak terlalu parah.

Saat cuaca buruk, tinggi gelombang berkisar antara dua hingga tiga meter bahkan lebih, sedangkan potensi hujan juga tinggi sehingga makin menghambat pencarian, kata Lukman.

BMKG telah menyampaikan prediksi setiap perkembangan cuaca diharapkan sebagai acuan, namun keputusan kapan pencarian tergantung keputusan tim gabungan di lapangan.

Cuaca buruk gelombang tinggi dan angin kencang memang cukup menghambat upaya pencarian dan evakuasi korban pesawat yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) lalu di Selat Karimata itu.

Rabu kemarin, puluhan tim penyelam dari TNI Angkatan Darat gagal mencapai Gosong Aling, lokasi ditemukannya serpihan dan korban pesawat AirAsia. Gelombang setinggi lebih dari empat meter membuat tim terpaksa kembali ke posko.

Pewarta: Norjani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015