Surabaya (ANTARA News) - Empat jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang sebelumnya dievakuasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Kamis siang.
Empat jenazah yang dikirim melalui Heckules dari Kalimantan Tengah itu terlebih dahulu tiba di Pangkalan udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, dan diterima Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang dibawa empat ambulans ke RS Bhayangkara.
Dengan demikian, sudah enam jenazah tiba di Surabaya setelah Rabu kemarin dua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tiba lebih dahulu.
Empat jenazah yang tiba langsung dimasukkan ke ruang identifikasi di halaman belakang RS Bhayangkara, kemudian diidentfikasi dengan mencocokkan data keluarga korban yang telah dipunyai Tim Kesehatan Jawa Timur.
Sementara keluarga korban menunggu di Ruang Mahameru bersama Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim yang sudah mulai bekerja mendata keluarga korban sejak Selasa lalu dengan mengumpulkan data "antemortem" dari keluarga korban.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim Kombes Polisi Budiyono mengatakan proses indentifikasi berlangsung paling cepat tiga hari setelah jenazah tiba di RS Bhayangkara.
"Paling cepat proses identifikasi akan berlangsung tidak hari setelah jenazah tiba di RS Bhayangkara, dan mudah-mudahan tim bisa bergerak cepat untuk mencocokkan data dengan keluarga korban," kata dia.
Total dokter ahli yang disiagakan di RS Bhayangkara adalah 25 dokter yang meliputi ahli patologi, sidik jari serta DNA yang berasal dari tim gabungan Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Rumah Sakit Bhayangkara, RSUD Dr Sotemo, Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Mabes Polri.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015