Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, di Surabaya, Kamis, meminta bantuan ambulans dari Pemkot Surabaya tidak dikonotasikan negatif. Dia menjelaskan, ambulans tersebut disiagakan tidak hanya untuk kemungkinan terburuk, tetapi juga kemungkinan terbaik.
"Kita semua tidak tahu kemungkinan yang bisa terjadi. Kalau ada korban yang selamat tentu harus cepat-cepat dilarikan ke rumah sakit. Untuk itulah kami tetap siaga," ujarnya.
Tri Rismaharini mengisyaratkan untuk lokasi ambulans sengaja diparkir tersembunyi karena untuk menjaga perasaan para keluarga korban.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga bakal menggandeng himpunan psikolog untuk pendampingan keluarga korban yang membutuhkan. Sebab, menurut dia, masa-masa tersebut justru paling berat bagi keluarga yang ditinggalkan.
(A052)
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015