Kabul (ANTARA News) - Seorang prajurit NATO tewas dan seorang lagi cedera dalam serangan roket di Afghanistan tenggara, Kamis, demikian diumumkan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF). Patroli keamanan ISAF diserang roket gerilyawan di provinsi tegang Ghazni, kata pasukan yang dipimpin NATO itu dalam sebuah pernyataan. "Pasukan ISAF bertempur dengan tembakan senjata ringan dan meminta dukungan udara dekat. Korban-korban itu segera dibawa ke sebuah fasilitas medis ISAF," katanya. Pasukan dari 37 negara itu belum mengumumkan kewarganegaraan korban. Sebagian besar pasukan di Ghazni adalah prajurit Amerika, yang berjumlah hampir separuh dari 40.000 prajurit asing di Afghanistan. Hampir 120 prajurit asing tewas dalam pertempuran di Afghanistan tahun ini, yang merupakan masa paling berdarah dalam pemberontakan Taliban yang diluncurkan setelah kelompok milisi garis keras itu digulingkan dari kekuasan dalam serangan yang dipimpin AS pada 2001. Sekitar 50 orang lagi tewas dalam insiden-insiden lain seperti kecelakaan dan jatuhnya pesawat, menurut data yang dihimpun dari sumber-sumber resmi. Pemberontakan itu, yang juga melibatkan kelompok muslim garis keras lain seperti Al-Qaeda, telah menewaskan sekitar 3.700 orang tahun ini -- atau lebih banyak empat daripada tahun 2005. Sebagian besar dari mereka yang tewas itu adalah gerilyawan. Sekitar 1.000 warga sipil juga tewas dalam kekerasan itu, yang mencakup puluhan serangan bom bunuh diri Taliban serta pertempuran-pertempuran paling sengit yang pernah dialami pasukan ISAF dalam beberapa puluh tahun ini. Pertempuran mereda pekan-pekan terakhir ini, dengan bergulirnya musim dingin yang biasanya merupakan masa lebih tenang di Afghanistan, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006